Trump menominasikan Powell untuk menjabat sebagai kepala bank sentral AS pada November 2017. Powell kemudian diangkat kembali oleh Presiden Joe Biden untuk menjabat satu periode lagi.
Sebelumnya, Jerome Powell memastikan tidak akan mengundurkan diri jika Trump memintanya. Hal ini disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan setempat dalam waktu 48 jam setelah Trump terpilih sebagai Presiden AS.
"Tidak diizinkan menurut hukum," ucap Powell.
Terdapat hambatan hukum bagi Trump, dan presiden lainnya, untuk mencopot atau memecat Ketua The Fed. Hal itu memerlukan apa yang disebut bank sentral Amerika sebagai alasan yang tepat.
Adapun, Trump menginginkan masukan tentang suku bunga, namun dia sempat menuduh Powell bersikap politis. Trump juga mengatakan bahwa ancamannya untuk menyingkirkan Powell karena suku bunga terlalu tinggi.
Trump juga telah memiliki rencana lain jika dia tidak dapat memecat Powell. Dia menyebut akan meminta bank sentral untuk berkonsultasi dengannya tentang keputusan suku bunga.