Saat ini, lanjutnya, Palm Oil menempati posisi Teratas di 23,88 persen sebagai komunitas paling banyak diekspor ke negara negara Oki kemudian batubara 9,56 persen, peralatan kendaraan 3,95 persen.
"Indonesia berpeluang untuk meningkatkan ekspor khususnya di industri halal, seperti yang kita ketahui wakil presiden (Kyai Maruf Amin) telah menargetkan Indonesia menjadi produsen halal terbesar dunia tahun 2024 tapi kondisi nya harus banyak yang ditingkatkan dan dikolaborasikan," ungkap Mastuki.
Menurut dia, produk-produk di Indonesia khususnya produk halal memiliki banyak peluang untuk bisa masuk dengan target pasar negara-negara anggota OKI. Produk halal yang potensial tersebut, diantaranya makanan dan minuman, busana muslim, kosmetik dan pariwisata halal.