SYDNEY, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Diaspora Indonesia yang menjadi pelaku UMKM di Australia dan pelaku usaha yang bermitra dengan UMKM. Pertemuan ini dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi dan Annual Leaders’ Meeting (ALM) Indonesia-Australia 2023.
Pertemuan akrab tersebut digelar di Livingstone International Warehouse, New South Wales, Australia pada hari Selasa (27/6/2023). Pertemuan juga dihadiri pula oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI di Canberra Siswo Pramono. Turut mendampingi Menko Airlangga yakni Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional Edi Pambudi.
Lebih lanjut, CEO Livingstone International Ivan Paulus pada presentasinya mewakili diaspora Indonesia di Australia menyampaikan bahwa produk-produk Indonesia cukup diminati di Australia. Namun demikian, saat ini nilai serap masih dinilai rendah.
Dari 65.000 jenis produk dengan nilai impor 220 juta dolar AS, Indonesia masih di bawah 12 persen sehingga dibutuhkan percepatan produksi dari pabrik-pabrik serta UMKM Indonesia untuk memasok kebutuhan atas produk Indonesia yang semakin besar di Australia.
“Kami berkomitmen mengalihkan sebanyak mungkin produk impor dari China menjadi produk dari Indonesia,” ucap Ivan yang juga merupakan penerima penghargaan Primaduta Award 2022. Ivan juga memperkenalkan para pelaku UMKM Diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga menyampaikan berbagai dukungan pemerintah terhadap UMKM seperti fasilitas pembiayaan dengan bunga yang rendah melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat serta berbagai insentif fiskal bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor.