"Ketika sudah dilarang solusi di luar plastik harus apa? apakah konsumen diwajibkan membawa kantong sendiri? atau ada kantong-kantong yang lainnya dibuat atau disediakan oleh pedagang?" kata dia.
Dia pun menceritakan pengalamannya mengenai pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di luar negeri, yaitu di Italia. Di negeri Pizza itu, menurut Tulus, telah menerapkan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai, bahkan di pasar tradisional sekalipun.
"Misalnya, saya kemarin dari Italia, di Italia itu sekalipun di pasar tradisional itu sudah menggunakan kantong plastik yang sangat-sangat ramah lingkungan, bentuknya sangat lunak, dan sebagainya. Jadi, itu di level pasar tradisional di Italia tepatnya di kota Milan. Jadi memang ini kan concern bersama soal plastik," ucap Tulus.
Tulus juga memberi masukan bahwa penerapan plastik bertaraf Standar Nasional Indonesia (SNI) sudah cukup tanpa harus ramah lingkungan.
"Karena kalau ber-SNI dia otomatis ramah lingkungan, jadi tidak melarang pun bisa asal wajib ber-SNI kalau tidak dikenai sanksi walaupun harganya jauh lebih mahal ya," tuturnya.