Ekonom Sarankan BI Tahan Suku Bunga di 6 Persen, Ini 4 Faktor Penyebabnya

Michelle Natalia
Bank Indonesi diminta pertahankan suku bunga di bulan ini. (Dok. BI)

JAKARTA, iNews.id - Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky, menyarankan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 6 persen bulan ini.

Hal itu, didasarkan pada 4 faktor penyebab yang perlu dipertimbangkan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan. Ke-4 faktor tersebut antara lain tekanan inflasi, neraca perdagangan, nilai tukar rupiah, dan cadangan devisa

Menurut Riefky, terganggunya produksi beras akibat fenomena El Nino menyebabkan tekanan inflasi yang tidak terlalu besar pada Oktober 2023 dengan inflasi umum tercatat sebesar 2,56 persen (yoy), dalam kisaran target BI. 

Pada sisa tahun 2023, inflasi pada November 2023 diperkirakan akan tetap rendah mengingat penurunan harga BBM nonsubsidi di awal bulan dan akan meningkat pada Desember 2023 akibat pengaruh musim libur Natal dan Tahun Baru.

"Secara keseluruhan, inflasi pada tahun 2023 diperkirakan berada di bawah 3 persen, sesuai kisaran sasaran BI," kata Riefky.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Nasional
2 jam lalu

Bos BI Minta Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Dana Rp200 Triliun

Keuangan
3 jam lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
9 jam lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal