Ekonom Sarankan BI Tahan Suku Bunga di 6 Persen, Ini 4 Faktor Penyebabnya

Michelle Natalia
Bank Indonesi diminta pertahankan suku bunga di bulan ini. (Dok. BI)

Di sisi lain, neraca perdagangan pada bulan Oktober mencatatkan peningkatan surplus menjadi 3,48 miliar dolar AS didukung oleh penurunan ekspor dan impor yang tidak terlalu parah dibandingkan bulan sebelumnya.

"Selain itu, Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah BI mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan Oktober 2023 dan the Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunganya," ujar Riefky.

Mata uang lainnya, seperti Baht Thailand, Ringgit Malaysia, dan Lira Turki mengindikasikan depresiasi sepanjang tahun ini, berkisar antara 0,7 persen (Rupee India) hingga 100,3 persen(Peso Argentina).

Untuk menjaga kestabilan Rupiah dan memfasilitasi pembayaran utang luar negeri pemerintah, cadangan devisa Indonesia turun sebesar 1,8 miliar dolar AS dari 134,9 miliar dolar AS pada akhir September 2023 menjadi 133,1 miliar dolar AS pada akhir Oktober 2023.

"Meski menurun, saat ini posisi cadangan devisa tersebut setara dengan membiayai 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, jauh di atas standar kecukupan internasional sebesar tiga bulan impor," tutur Riefky.

Dia mengatakan, The Fed kemungkinan akan mempertahankan tingkat suku bunga kebijakannya saat pertemuan FOMC di bulan Desember 2023.

"Meskipun tekanan terhadap Rupiah akibat ketidakpastian pasar global masih ada, kombinasi keempat faktor ini mengarahkan agar BI mempertahankan suku bunga pada 6,00% bulan ini," ungkap Riefky.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

BI Proyeksi Dampak Bencana Sumatra Pangkas PDB Nasional 0,017%  

Nasional
12 jam lalu

Bos BI Minta Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Dana Rp200 Triliun

Keuangan
13 jam lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun

Makro
19 jam lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal