Menurutnya, masyarakat cenderung menahan konsumsi secara berlebihan selama masih dalam kondisi yang penuh ketidakpastian akibat Covid-19. “Konsumsi barang yang bukan primer atau sekunder dan tersier itu pasti akan ditunda. Walaupun diberikan gaji ke-13 tetap saja dia akan menunda dulu,” ucapnya.
Tak hanya itu, Piter mengatakan masyarakat Indonesia juga lebih memilih untuk menyimpan uang mereka jika memang lebih dari kebutuhan sehari-hari.
“Walaupun ada gaji ke-13 tidak akan otomatis digunakan konsumsi beli baju. Kalau seandainya itu lebih, maka akan ditabung,” ujarnya.
Piter menilai pemulihan ekonomi hanya dapat dilakukan jika wabah Covid-19 telah berakhir sebab upaya yang saat ini dilakukan adalah untuk mempertahankan perekonomian.