Ekonomi Indonesia Kuartal III dan IV Diprediksi Membaik tapi Negatif

Antara
Perekonomian Indonesia berpotensi tumbuh negatif di kuartal III dan IV karena sumber permasalahannya adalah masih ada wabah Covid-19. (Foto: Sindonews)

Dia mencontohkan orang bergaji Rp4 juta per bulan terkena PHK kemudian mendapat bantuan Rp600 ribu dari pemerintah, maka tingkat konsumsi masyarakat tersebut tidak setinggi seperti saat masih bekerja.

“Dengan Rp600 ribu kita berharap konsumsi naik seperti waktu dia gajinya Rp4 juta kan tidak mungkin. Jadi konsumsinya tetap turun, tapi tetap konsumsi dan tetap hidup,” ujarnya.

Piter menyarankan pemerintah masih harus ekspansi terhadap berbagai insentif, stimulus, dan bantuan sosial (bansos) terutama untuk masyarakat yang benar-benar terdampak. “Mungkin sekarang masih ada keluhan yang dibantu siapa, yang kena PHK siapa. Artinya bantuan itu belum menyentuh semua yang membutuhkan,” katanya.

Sebab itu, dia menyarankan agar pemerintah dapat memperbaiki data terkait penerima manfaat agar bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat. “Kalau mau ditambah ya perlu ditambah agar semua yang terdampak mendapat bantuan,” ujar Piter.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal kedua 2020 minus 5,32 persen. Pertumbuhan ekonomi negatif ini merupakan yang pertama kalinya sejak periode 1999. Jika pada kuratal III kembali negatif, Indonesia dipastkan masuk resesi.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Makro
11 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Paket Stimulus Pemerintahan Prabowo untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
8 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Nasional
8 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
8 hari lalu

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Nataru, Berikut Daftarnya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal