JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 mencapai 3,69 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding capaian tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan 2,07 persen.
"Secara kumulatif, ekonomi Indonesia selama tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam video conference di Jakarta, Senin (7/2/2022).
Dia menambahkan, pada kuartal IV-2021, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,02 persen secara year on year (yoy), sementara di kuartal sebelumnya tumbuh 1,06 persen quartal to quartal (q-to-q).
Selain itu, performa perekonomian global dan kondisi bisnis yang terus membaik juga ditunjukkan oleh nilai Purchasing Managers' Index (PMI) global yang di atas 50 sepanjang Oktober-Desember 2021, lebih tinggi secara rata-rata dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
"Harga komoditas Indonesia juga mengalami peningkatan, seperti minyak kelapa sawit 42,41 persen yoy, batu bara 168,01 persen yoy, dan nikel 23,90 persen yoy," ucap Margo.
Ekspor barang Indonesia pun tercatat meningkat pada kuartal IV-2021 sebesar 9,47 persen q-to-q dan 45,65 persen yoy.