KUALA LUMPUR, iNews.id - Ekonomi Malaysia pada kuartal II 2022 tumbuh 8,9 persen, laju tahunan tercepat dalam satu setahun. Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 5 persen.
Mengutip laman resmi Bank Negara Malaysia (BNM), Produk Domestik Bruto (PDB) Malaysia pada April-Juni didukung ekspansi permintaan domestik dan ekspor yang kuat. Permintaan domestik terus menguat ditopang pemulihan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan.
Pertumbuhan yang lebih tinggi juga mencerminkan normalisasi kegiatan ekonomi seiring dengan bergeraknya negara menuju endemisitas dan membuka kembali perbatasan internasional. Ekspor tetap didukung oleh permintaan yang kuat untuk produk elektronik dan elektrik (E&E).
Secara sektoral, sektor jasa dan manufaktur terus mendorong pertumbuhan. PDB yang disesuaikan secara musiman untuk kuartal II tahun ini meningkat sebesar 3,5 persen.
Selama kuartal tersebut, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi inti meningkat masing-masing menjadi 2,8 persen dan 2,8 persen dari kuartal sebelumnya 2,2 persen dan 1,7 persen. Inflasi inti yang lebih tinggi mencerminkan perbaikan kondisi permintaan di tengah lingkungan biaya tinggi, dengan kenaikan harga terutama didorong oleh makanan dari wilayah yang jauh dan bahan makanan lainnya.