JAKARTA, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti perekonomian dunia yang sedang bergejolak. Menurutnya, beberapa negara saat ini sudah masuk dalam resesi dan menuju stagflasi.
"Dunia saat ini sedang bergejolak, ekonomi dunia pun sedang menurun menuju stagflasi atau resesi di berbagai negara," kata Perry dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) secara virtual, Rabu (10/8/2022).
Bahkan, dia mencatat harga-harga komoditas saat ini sangat tinggi. Harga minyak menyentuh 101 dolar AS per barel, harga pangan melambung tinggi di seluruh dunia, dan suku bunga di berbagai negara maju naik sangat tinggi.
"Belum lagi masalah geopolitik, perang Rusia-Ukraina, di mana kedua negara tersebut adalah pemasok 20 persen energi dan pangan global. Itulah kenapa harga pangan dan energi global naik tinggi. Inilah yang kita hadapi, dunia sedang bergejolak," ujar Perry.
Meski tidak ada serangan langsung terhadap Indonesia, tetapi Indonesia terkena dampaknya.
"GNPIP ini sangat penting supaya Indonesia terus melaju mengembangkan ekonomi menuju Indonesia Maju, harga-harga pangan terkendali, dan rakyat sejahtera. Ini sangat penting," ujarnya.