Kemudian, kopi, teh dan rempah-rempah (HS 09) meningkat 280,8 persen, produk tekstil (HS 63) 3296,3 persen serta produk kain khusus (HS 56) 54,2 persen. Sementara itu, realisasi investasi China di Indonesia pada periode Januari-Juli 2020 mencapai 2,4 miliar dolar AS, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dengan demikian, China merupakan investor kedua terbesar di Indonesia. Namun, apabila ditambah dengan investasi dari Hongkong senilai 1,7 miliar dolar AS, dapat dikatakan China bersama Hongkong merupakan investor terbesar di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020.
Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Beijing Marina Novira menyampaikan, akan terus berupaya mendorong ekspor Indonesia ke China, terutama di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform digital.
“Pemanfaatan platform digital dengan optimal dalam situasi pandemi saat ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Tiongkok dan pada akhirnya diharapkan dapat menjaga neraca perdagangan Indonesia,” ujar Marina.