JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covi-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC PEN) Erick Thohir memastikan semua jenis vaksin yang akan masuk Indonesia sudah melalui proses uji klinis dengan baik. Untuk itu, dia berharap, masyarakat tidak terpengaruh dari negara mana vaksin berasal.
"Jadi jangan terjebak nih, bahwa ini vaksin China, ini vaksin Amerika Serikat (AS). Semua vaksin yang masuk data WHO pasti sudah ada uji klinis dengan baik. Jadi jangan terjebak dalam arti apa-apa," kata Erick dalam seminar secara daring, Sabtu (12/12/2020).
Dia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020, domain tertinggi vaksinasi ada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dalam hal ini, kemenkes sudah memutuskan jenis-jenis vaksin yang bisa diandalkan yaitu ada Fitzer, Moderna, Sinovac, Astrazeneca dan tentu juga Merah Putih.
"Sesuai dengan keputusan pak Menteri Kesehatan kita memakai vaksin dari Amerika, China, Arab, dan sebagainya," ujarnya.
Selain itu, dia menegaskan, 1,2 juta unit vaksin Covid-19 dari Sinovac China sudah melibatkan BPOM dan MUI. Vaksin Sinovac sendiri sudah uji klinis tahap III di Bandung.