Fantastis, Neraca Dagang April 2019 Tekor 2,5 Miliar Dolar AS

Rully Ramli
Kepala BPS, Suhariyanto. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan April 2019 defisit 2,5 miliar dolar AS. Padahal, pada bulan sebelumnya surplus 540 juta dolar AS.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, tekornya neraca perdagangan disebabkan oleh turunnya ekspor menjadi 12,6 miliar dolar AS. Kinerja ekspor anjlok, baik secara bulanan maupun tahunan.

"Kalau kita bandingkan total nilai ekspor 2019 ini ke posisi Maret 2019 berarti ada penurunan 10,8 persen. Nilai ekspor ini juga mengalami penurunan dibandingkan April 2018, lebih tajam 13,10 persen," kata pria yang kerap disapa Kecuk itu saat jumpa pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Sementara itu, kata Kecuk, impor masih cukup tinggi sebesar 15,1 miliar dolar AS. Secara bulanan, impor naik 12,25 persen meski dibanding April 2018, nilainya turun 6,57 persen.

Menurut Kecuk, anjloknya ekspor dan melonjak impor menjadi penyebab defisit neraca mencapai 2,5 miliar dolar AS. Dia menyebut, hal ini terjadi karena persiapan Ramadan.

"Mendekarti bulan Ramadan akan ada beberapa komoditas yang bergeliat dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jelang Lebaran," ujar dia.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Nasional
15 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Makro
15 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
15 hari lalu

Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal