Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia sebesar 2,39 miliar dolar AS pada Oktober 2025. Angka ini menjadi rekor usai 66 bulan positif secara berturut-turut.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, surplus terjadi karena didorong beberapa komoditas, seperti bahan bakar mineral hingga baja.
"Surplus pada Oktober 2025 ini lebih ditopang oleh surplus pada komoditas non migas yaitu sebesar 4,31 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja," kata Pudji dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (1/12/2025).
Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar 1,92 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbangnya adalah hasil minyak dan minyak mentah.
Secara kumulatif Januari hingga Oktober 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar 35,88 miliar dolar AS.
"Surplus sepanjang Januari hingga Oktober 2025 ini lebih ditopang oleh surplus komoditas non migas yaitu sebesar 51,51 miliar dolar AS. Sementara komoditas migas masih mengalami defisit sebesar 15,63 miliar dolar AS," tutur Pudji.