"Jadi kalau kita lihat mereka (Filipina) itu lagi ketakutan daripada balance of trade (neraca perdagangan) itu terganggu. Jadi mereka mencoba itu," ujarnya.
Dalam kasus seperti ini, Lutfi menegaskan, pemerintah akan menghadapi kebijakan yang dikeluarkan Filipina tersebut. Sebab, menurutnya hal ini merupakan bagian daripada perdagangan
"Kita akan hadapi karena ini bagian dari perdagangan," ucapnya.