SEMARANG, iNews.id - Perkembangan satu usaha tak lepas dari penambahan modal. Karena itu Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo melakukan berbagai upaya agar pihaknya menjadi tujuan utama pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis.
Braman mengaku optimistis LPDB-KUMKM dapat menyalurkan dana dengan baik pada tahun ini karena mereka telah melakukan kerja sama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM. Apalagi dana yang dianggarkan pemerintah tahun ini cukup besar serta bunga relatif rendah.
“LPDB merupakan lembaga penyalur dana bergulir yang mendapatkan anggaran dari pemerintah tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun” katanya seusai kegiatan Sinergitas Layanan Informasi LDPB-KUMKM dengan PLUT KUMKM di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/10/2018).
Melalui kerja sama ini, PLUT-KUMKM menyediakan tenaga pendamping dengan memanfaatkan layanan konsultasi dan pendamping untuk dapat meningkatkan akses terhadap pembaiayan, pemasaran, IT, dan jaringan usaha. Di masa depan, sekitar 56 PLTU ditargetkan telah beroperasi.
“Pertama, dengan 13 pusat layanan usaha terpadu di seluruh Indonesia ada di Jawa dan Kalimantan Barat dan targetnya akan ada 56 PLUT,” ujarnya.