"Karena sudah mencapai 2,1 juta ton, beras kan tidak boleh disimpan lama-lama, jadi dibicarakan bagaimana proses istilahnya disposure stock ya," ujarnya di
Kendati demikian, Agung mengatakan, Bulog harus tetap menjaga stok beras tetap 2 juta ton meski batas minimal yang ditetapkan sebanyak 1,5 juta ton. Dengan begitu, Bulog akan tetap harus membeli beras dari petani untuk mempertahankan stok 2 juta ton.
"Artinya, boleh dilepas tapi tetap harus beli supaya 2 juta ton tetap dipertahankan," kata dia.
Namun, Agung tidak bisa memastikan berapa banyak beras yang akan dilepas Bulog. Namun, dia memperkirakan stok beras hingga akhir tahun bisa mencapai 2,5 juta ton.
"Tergantung, katakanlah untuk rastra saja sekitar 200.000 ton sampai akhir tahun, kemudian untuk bencana alam tidak banyak, kalau ada kelebihan boleh dijual, tapi nanti beli lagi," ucapnya.