JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk segera menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) demi menstabilkan harga beras di tingkat konsumen.
Penugasan tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, penugasan ini merupakan upaya untuk menstabilisasi harga beras di pasar. Hal ini karena harga beras hingga saat ini belum sesuai harapan karena masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras kualitas medium yang dipatok Rp9.450 per kilogram. Di Jakarta, harga beras IR 62 Ramos misalnya, masih berada di level Rp10.690 per kilogram.
"Tadi rakor memerintahkan (Bulog) guyur pasar, penetrasi pasar itu mulai hari ini segera," kata Mendag usai rakortas.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menambahkan, CPB saat ini di gudang Bulog sekitar 2,1 juta ton dengan rincian 1,4 juta ton berasal dari produksi dalam negeri dan lebih dari 600 ribu ton berasal dari impor.