Harga Cabai Melonjak, Begini Respons Kementan

Rina Anggraeni
Cabai merah. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) angkat bicara soal melonjaknya harga cabai dengan rata-rata di atas Rp50.000 per kilogram. Kenaikan harga komoditas tersebut dinilai disebabkan permintaan tinggi pada libur Natal dan Tahun Baru 2021.

“Ini tentu fenomena tahunan, namun tidak terjadi secara merata di semua tempat. Karenanya Kementan melakukan operasi pasar terbatas pada daerah-daerah yang melonjak permintaaannya,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga, Senin (28/12/2020).

Kuntoro menambahkan, proses pertanaman cabai di Jawa Tengah akan menuju masa panen pada pertengahan Januari 2021. Selain itu, wilayah Jawa Timur seperti Kediri, Blitar Banyuwangi dan Jember juga akan mulai panen raya pada bulan Januari.

“Pasokan juga memang sedikit berkurang saat ini karena puncak musim hujan, tapi Kementan berupaya dengan stok yang ada untuk melakukan stabilisasi harga. Kita dorong distribusinya dari daerah panen ke wilayah yang kekurangan stok,” tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
10 hari lalu

BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan

Nasional
20 hari lalu

Daftar Harga Pangan 21 September: Bawang-Cabai Naik, Beras Turun

Nasional
31 hari lalu

Daftar Harga Pangan 10 September: Beras-Cabai Naik, Bawang Turun

Bisnis
1 bulan lalu

RI Deflasi 0,08% pada Agustus 2025 gegara Tomat hingga Cabai Rawit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal