Kelompok tarif kesehatan juga mendorong inflasi. Suhariyanto menyebut di antaranya jasa kesehatan 0,15 persen, obat-obatan 0,71 persen, dan kosmetik 0,29 persen. Namun, andilnya rata-rata 0,01 persen.
Untuk kelompok bahan makanan terjadi deflasi 0,41 persen dengan kontribusi 0,08 persen. Ada beberapa komoditas yang mengalami inflasi seperti daging ayam dengan kontribusi 0,05 persen dan bawang merah 0,02 persen.
"Tetapi karena banyak komoditas yang mengalami penurunan harga seperti cabai, maka bahan makanan mengalami deflasi 0,41 persen," katanya.