Harga Gabah Turun, Nilai Tukar Petani Januari Merosot 0,37 Persen

Isna Rifka Sri Rahayu
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

"Untuk yang holtikultura minus 1,47. Indeks harga yang diterima petani yang mengalami penurunan antara lain bawang merah, cabai merah, jeruk di harga produsennya mengalami penurunan. Di harga konsumen juga turun cabai merah, bawang merah," ucapnya.

Dia melanjutkan, NTP tanaman pangan yang merosot disebabkan oleh turunnya harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 4,46 persen menjadi Rp5.144 per kilogaram dari Rp5.222 per kg. Selain itu, adanya penurunan harga beras kualitas medium di level penggilingan sebesar 1,04 persen menjadi Rp9.800 per kg.

"Perubahan rata-rata harga beras dan gabah di tingkat petani juga penggilingan kita ambil kualitas mediumnya, baik di tingkat grosir dan eceran," kata dia.

Sebagai informasi, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau karena mencapai 1,58 persen. Sementara, penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Papua mencapai 1,47 persen.

BPS juga mencatat, selama Januari 2019 terjadi deflasi pedesaan sebesar 0,29 persen. Sebab, pada periode ini terjadi penurunan indeks pada seluruh kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT).

Kemudian, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional November 2018 sebesar 111,18. Angka ini mengalami kenaikan 0,73 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Nasional
15 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Makro
15 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
15 hari lalu

Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal