JAKARTA, iNews.id - Antusiasme masyarakat yang ingin menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sangat tinggi. Hingga siang tadi, orang yang membuat akun di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) sudah tembus lebih dari 500 ribu.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyebut, total pendaftar CPNS mencapai 555.048. Data tersebut diperoleh dari situs BKN yang diverifikasi dengan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri melalui registrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Per jam 12 ini ada 555.048 akses permintaan data kependudukan dari server BKN. Itu user yang sudah punya akun di SSCN, belum tentu melamar semua hari ini, ada yang nanti-nanti," ujarnya di Gedung BKN, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
BKN mendapatkan batasan akses data kependudukan oleh Dukcapil sebanyak sejuta akses per harinya. Artinya, untuk hari ini masih tersisa 444.952 akses data ke Dukcapil.
"Misalnya dari tanggal 26 September-10 Oktober itu 15 hari kerja dikali sejuta maka Dukcapil berikan akses total 15 juta penduduk Indonesia untuk punya akun di SSCN," ucapnya.
Ridwan yakin kuota yang diberikan oleh Dukcapil memadai. Dia menyebut, BKN tidak serta merta bisa mengajukan penambahan kuota sembarangan karena Dukcapil juga melayani instansi lain.
"Tapi kan dari perbankan dan lain-lain juga butuh data Dukcapil, jadi kita juga harus berbagi. Bareskrim saja cuma minta 67.000 kita sudah akses 500.000. BPJS Kesehatan 112.000 akses untuk hari ini. Masih paling besar BKN," tuturnya.