JAKARTA, iNews.id - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat dengan pemerintah mengenai rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dalam rapat ini, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar bisa mengendalikan utang pemerintah yang sudah besar.
"Kami berharap pemerintah tetap mengendalikan utang dengan menjaga rasio utang terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dan mengharapkan adanya peningkatan efisiensi biaya utang sehingga beban utang kita bisa diperkecil," kata dia dalam rapat kerja yang dihadiri Sri Mulyani di Ruang Rapat Banggar DPR, Selasa (1/9/2020).
Dia melanjutkan, besarnya APBN harus juga diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Sehingga kami ingin menegaskan Jika benar-benar negara kita ingin bangkit dan pulih ekonominya pastikan juga masyarakat kita juga tetap sejahtera bahkan lebih sejahtera dari pendapatan nya. Oleh karena itu pemerintah harus meningkatkan kinerja APBN dalam memberikan kesejahteraan yang merata untuk seluruh masyarakat," tuturnya.
Dia meminta pemerintah dapat memanfaatkan belanja negara secara optimal dengan penajaman belanja operasional, optimalisasi teknologi, informasi dan komunikasi, mendukung prioritas pembangunan untuk percepatan pemulihan ekonomi.
"Redesign sistem perencanaan dan penganggaran serta transfer ke daerah dan dana desa agar terjadi efisiensi anggaran," ucapnya.