Sementara saat ini, hingga Mei 2020 jumlah orang Meksiko yang bekerja di sektor informal telah meningkat tajam menjadi 22,6 juta orang, naik 4,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada awal Juni lalu, pemerintah Meksiko memperoleh pinjaman sebesar Rp13,8 triliun dari Bank Dunia, di tengah dampak pandemi Covid-19 yang mulai menekan perekonomian. Pinjaman tersebut akan dimasukkan ke dalam Kebijakan Pinjaman Pembangunan (DPL) oleh pemerintah.
Jumlah pinjaman yang diperoleh tersebut sesuai dengan batas utang yang telah ditetapkan oleh Kongres Meksiko sebelumnya. Hingga saat ini, jumlah kasus pasien positif Covid-19 di negara tersebut telah melebihi angka 200.000, dengan jumlah kematian mencapai hampir 30.000 orang.
Diketahui ekonomi Meksiko tercatat terkontraksi pada kuartal I 2020, memperpanjang penurunan dari 2019 ketika pandemi corona mulai mempengaruhi sektor industri dan layanan setempat.