MEKSIKO, iNews.id - Badan Pusat Statistik Meksiko (INEGI) melaporkan sebanyak 12 juta orang di Meksiko telah kehilangan pekerjaan sejak Maret 2020. Hal tersebut merupakan dampak pukulan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, jumlah pekerja informal melonjak seiring terpuruknya usaha sektor formal akibat pandemi corona. INEGI mencatat, hingga akhir Mei 2020 tingkat partisipasi angkatan kerja di Meksiko sebesar 47,4 persen.
Ini turun 12,8 persen dibandingkan dengan bulan yang sama di 2019, yaitu sebesar 60,2 persen. Angka tersebut, yang mengukur persentase populasi usia kerja di pasar tenaga kerja.
"Keadaan ini karena banyaknya pekerja yang terpaksa dirumahkan sementara selama pandemi Covid-19. Kenyataanya memang para pekerja tidak dibayar selama masa penangguhan itu, dan mereka juga tidak dijamin mendapatkan pekerjaan kembali nantinya saat keadaan kembali pulih,” ujar perwakilan INEGI dalam laporannya, dikutip dari Reuters Rabu (1/7/2020).
Sebagaimana diketahui, ekonomi Meksiko telah dihantam oleh pandemi Covid-19. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan, Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu dapat menyusut hingga 10,5 persen tahun ini, dan akan menjadi penurunan terbesar sejak 1930-an.