Impor Bahan Baku Turun, Industri Dinilai Tahan Ekspansi

Isna Rifka Sri Rahayu
Penurunan impor Februari akibat dari pelaku industri yang menunggu Pemilihan Umum berakhir untuk melakukan ekspansi usaha. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kinerja impor selama Februari lalu tercatat mengalami penurunan 13,98 persen secara tahunan (year on year/yoy) sedangkan secara bulanan (month to month/mtm) juga turun 18,61 persen. Penurunan ini terutama akibat turunnya impor bahan baku penolong sebesar 21,11 persen.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengatakan, penurunan impor ini akibat dari pelaku industri yang menunggu Pemilihan Umum berakhir untuk melakukan ekspansi usaha. Hal ini mengingat karakteristik industri dalam negeri yang masih bergantung pada impor bahan baku dan barang modal.

"Jadi saya melihat impor yang turun ini karena memang industri masih kontraksi ya, terutama mendekati Pemilu," ujarnya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (23/3/2019).

Saat ini, menurutnya, masih ada ketidakpastian politik. Oleh karenanya pelaku industri diperkirakan mulai melakukan ekspansi usaha setelah Pemilu berakhir. Pasalnya, hasil Pemilu pada April akan menentukan ke arah mana pemerintah membawa kebijakan di sektor industri.

"Impor bahan baku dan barang modal akan meningkat ketika industri berekspansi. Pertanyaannya, kapan berekspansi? Yang jelas, setelah pemilu kita baru bisa melihatnya," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Indef Ungkap Akar Masalah Demo Akhir Agustus 2025: Kesenjangan hingga Sulit Cari Kerja

Bisnis
3 bulan lalu

Ekonom Minta Dana Haji Dikelola Lebih Transparan, Usul Bentuk Lembaga Setingkat Kementerian

Bisnis
6 bulan lalu

Ekonom Senior Ungkap Koperasi Merah Putih Berisiko Gagal Total jika Tak Lakukan Hal Ini, Apa Itu?

Nasional
8 bulan lalu

Pasar Modal, Krisis Politik Ekonomi dan Kebijakan

Talkshow
8 bulan lalu

Industri Tekstil Dalam Negeri Babak Belur, Indef Ungkap Biang Keroknya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal