Impor Garam Industri, Apindo Sebut Keputusan Pemerintah Tepat

Isna Rifka Sri Rahayu
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani (Foto: iNews.id/Isna)

"Seperti kejadian tahun lalu industri sudah teriak-teriak ini tidak cukup stoknya. KKP waktu itu bersikukuh kalau garam cukup padahal ini juga ada juga kerancuan di pemerintah sendiri," ujarnya.

Menurut dia, jika tidak ada aksi impor garam untuk menambah stok dalam negeri, maka bisa mengganggu keberlangsungan usaha industri. Untuk itu, institusi pemerintah ke depannya harus transparan dan bersinergi satu sama lainnya terkait data kebutuhan garam secara nasional.

"Kembali posisi hari ini disampaikan memang terjadi kekurangan. Kalau terjadi kekurangan dan itu juga datanya dari industri kurang ini sama saja seperti tahun lalu. Jadi ini ke depannya harus ada transparansi juga, jadi bingungnya karena polemik ya," kata dia.

Kendati demikian, ia tetap menyarankan data Kemenperin dan KKP tetap harus dikomparasi. "Jadi kembali lagi datanya itu kan kalau dari industri tentunya sudah diserahkan oleh pemerintah. Tapi yang jelas rekomendasinya 2,2 juta ton itu betul atau tidak kembali lagi harus di-compare dengan datanya yang industri membutuhkan berapa," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027

Bisnis
3 bulan lalu

RI Masih Nego Tarif Trump, Minta Komoditas Ini Bebas Bea ke AS

Bisnis
4 bulan lalu

Duh, Industri Ini bakal Jadi yang Paling Terdampak Tarif Impor Trump 32 Persen

Bisnis
4 bulan lalu

Apindo Minta Insentif Ini jelang Pengenaan Tarif Trump 32 Persen Mulai 1 Agustus

Nasional
4 bulan lalu

Pengusaha Sebut Permintaan AS agar RI Investasi Sulit Dikabulkan gegara Hal Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal