Indef Prediksi BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi. (Foto: Okezone)

"Pidato Gubernur The Fed yang hawkish sesuai dengan ekspektasi pasar yakni kemungkinan akan ada kenaikan FFR hingga 2 kali lagi, bulan Agustus dan akhir tahun November atau Desember," kata dia.

Menurut dia, BI baru akan menaikkan suku bunga acuannya pada Agustus mendatang sebagai respons agar Indonesia tetap menarik bagi investor. Sebab, jika FFR naik maka akan berdampak pada modal asing yang akan keluar dari pasar Indonesia.

"Dampaknya dana asing akan kembali keluar dari pasar negara berkembang mencari instrumen yang lebih aman dengan imbal hasil yg menarik," ucapnya.

Dampak kenaikan FFR sepanjang semester I 2018 membuat kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia oleh investor asing turun. Hal ini menurutnya sebagai antisipasi atas rencana FFR yang aman naik di bulan Juni.

"Semester satu ini, investor asing cenderung wait and see. Kepemilikan SBN domestik oleh investor asing turun hingga 1,1 miliar dolar AS selama Mei 2018," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

BI Buka Suara soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Jamin Dilakukan Hati-Hati

Buletin
10 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Bisnis
10 hari lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Bisnis
11 hari lalu

Perry Warjiyo: BI Fast Jadi Transaksi Termurah dan Tercepat di Dunia

Nasional
15 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal