JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara penuh di Tahun 2021 berkisar antara 3,7 persen sampai 4 persen. Perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh di atas 5 persen pada kuartal IV 2021.
Menurut dia, perkiraan tersebut sejalan dengan berbagai indikator utama perekonomian nasional yang menunjukkan perbaikan. Indikator tersebut, diantaranya tingginya permintaan ekspor komoditas, pencapaian penerimaan pajak, kinerja investasi, dan perkembangan ekosistem digital.
"Selain itu, melandainya kasus positif Covid-19 mendorong mobilitas masyarakat dan berpotensi meningkatkan sektor-sektor strategis seperti industri manufaktur dan perdagangan," kata Menko Airlangga, dalam acara Indonesia Business Forum TV One, Selasa (29/12/2021) malam.
Menurut dia, sektor pertambangan mengalami peningkatan pesat seiring tingginya permintaan ekspor seiring mulai bangkitnya industri di berbagai negara di tahun ini. Hal itu, membuat harga komoditas meningkat.
Terkait pencapaian penerimaan perpajakan, tercatat sampai 26 Desember 2021 jumlah neto penerimaan pajak mencapai Rp1.231,87 triliun atau menembus 100,19 persen dari target yang diamanatkan dalam APBN sebesar Rp1.229,6 triliun.