“Jadi dari sisi penerimaan aman dan dari segi Indeks Keyakinan Konsumen juga kami berharap akan naik lagi di kuartal IV 2021,” ujar Menko Airlangga.
Kinerja investasi di 2021 juga tergolong sangat baik dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan. Realisasi investasi pada kuartal III 2021 telah mencapai Rp216,7 triliun atau meningkat sebesar 3,7 persen (yoy), yang terdiri atas PMA sebesar Rp103,2 triliun (47,6 persen) dan
PMDN sebesar Rp113,5 triliun (52,4 persen).
Sepanjang kuartal I-III 2021, realisasi investasi telah mencapai Rp659,4 triliun atau 73,3 persen dari target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp900 triliun.
“Ke depannya, kita harapkan Indonesia Investment Authority bisa bergerak karena Pemerintah sudah memberikan modal Rp30 triliun, sehingga tinggal realisasi proyek-proyek mana yang akan dibiayai. Kita juga mendorong berbagai Proyek Strategis Nasional yang hingga 2024 nilainya bisa mendekati Rp5.000 triliun,” tutur Menko Airlangga.
Dia mengatakan, oertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 ditargetkan dapat mencapai 5,2 persen. Target ini sejalan dengan proyeksi dari sejumlah lembaga internasional seperti IMF (5,9 persen), OECD (5,2 persen), dan
World Bank (5,2 persen).