JAKARTA, iNews.id - Indonesia diprediksi menjadi importir gandum terbesar di dunia pada tahun 2017/18 dengan volume impor sekitar 12,5 juta metrik ton.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan belum lama ini oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), volume impor gandum Indonesia terus meningkat dalam 9 tahun terakhir. Pada tahun 2009/10, volume impor gandum Indonesia tercatat masih di bawah 6 juta metrik ton. Artinya, impor gandum melonjak lebih dari 2 kali lipat dalam 9 tahun terakhir.
“Indonesia menggeser Mesir yang selama ini menjadi importir gandum terbesar di dunia,” tulis USDA, seperti dikutip Minggu (11/2/2018).
Posisi Indonesia memang tidak lebih baik dari Mesir. Negeri Piramid tersebut masih mampu memproduksi 8 juta ton gandum per tahun sementara Indonesia tidak memproduksi gandum sama sekali.
Meningkatnya impor gandum tersebut dinilai tidak terlepas dari tingginya populasi dan meningkatnya pendapatan masyarakat serta gaya hidup terkait makanan, terutama pola diet yang mengikuti tren negara-negara Barat. Larangan impor jagung yang dikeluarkan pemerintah Indonesia juga mendongkrak impor gandum karena meski lebih mahal daripada jagung, gandum masih relatif terjangkau bagi produsen peternak pakan ternak.