Industri Bisa Impor Gula dan Garam Langsung, Luhut: Tidak Ada Lagi Importir

Dita Angga
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: i

JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi memutuskan impor gula dan garam industri bisa dilakukan secara langsung oleh industri yang membutuhkan. Nantinya perusahaan cukup meminta rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan yakin sistem yang baru ini akan mematikan importir gula dan garam yang bertindak sebagai "makelar" dan memainkan harga. Industri yang ketahuan memainkan harga, izinnya bakal dicabut.

"Jadi tidak ada lagi importir gula. Jadi industri makanan itu yang impor. Jadi lebih sederhana. Kalau melanggar dan jual kepasar akan kena sanksi. Jadi kita tidak akan ada harga gula yang bikin gila-gilaan,” katanya secara virtual, Senin (5/10/2020).

Luhut mengatakan, impor gula nantinya dilakukan industri yang membutuhkan seperti industri makanan minuman (mamin). Hal serupa berlaku untuk komoditas garam.

"Jadi misalnya, industri kaca dia butuh garam, dia impor. Kalau dia melanggar atau membocorkan ke market membuat (harga) garam rakyat turun, ya izinnya dicabut," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Purbaya Bongkar Modus Akal-akalan Impor, Temukan Barang Rp117.000 Dijual hingga Rp50 Juta

Nasional
1 bulan lalu

Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027

Nasional
2 bulan lalu

4 Bos Perusahaan Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Impor Gula

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Prihatin 99 Persen Busana Muslim RI Impor dari China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal