Inflasi AS Turun Jadi 4 Persen di Mei 2023, Terendah Sejak April 2021

Dinar Fitra Maghiszha
Inflasi AS mencapai 4,0 persen secara year-on-year (yoy) pada Mei 2023. Angka ini lebih rendah dari bulan April sebesar 4,9 persen. (Foto: Reuters)

Sebelumnya, pelaku pasar memproyeksikan inflasi AS bakal mereda imbas lonjakan suku bunga The Fed beberapa waktu terakhir. Sejumlah data makro, seperti naiknya klaim pengangguran menjadi penanda bahwa pasar tenaga kerja perlahan mendingin.

Indikator Fedwatch dari CME Group mencatat peluang sebesar 80 persen bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga di kisaran 5 persen-5,25 persen, dan memproyeksikan ada peningkatan 25 basis poin (bps) pada pertemuan The Fed bulan Juli. 

Dua anggota dewan The Fed belum lama ini mengatakan, bank sentral harus menunda kenaikan suku bunga, untuk menahan potensi krisis perlambatan ekonomi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
14 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
14 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
20 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Makro
31 hari lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal