Inflasi Nyaris 100 Persen, Masyarakat Argentina Cari Barang Bekas hingga Barter untuk Bertahan Hidup

Aditya Pratama
Masyarakat memeriksa tumpakan sampah untuk mencari barang daur ulang di tempat pembuangan sampah di Lujan, Argentina. (Foto: Reuters)

BUENOS AIRES, iNews.id - Argentina menghadapi tingkat inflasi yang mendekati 100 persen pada tahun ini. Hal ini membuat masyarakat di negara Amerika Selatan itu bertahan hidup dengan beralih ke barang daur ulang dengan mencarinya di tempat pembuangan sampah atau mengantre untuk memperdagangkan barang-barang mereka di tempat barter.

Mengutip Reuters, Jumat (14/10/2022) Argentina akan mencatat kenaikan harga paling tajam tahun ini sejak periode hiperinflasi sekitar tahun 1990. Kejadian ini merupakan salah satu kasus ekstrim, bahkan di dunia yang secara luas berjuang untuk menjinakkan inflasi yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina.

"Penghasilan saya tidak lagi cukup," kata Sergio Omar (41), yang menghabiskan 12 jam sehari menelusuri pegunungan sampah dari tempat pembuangan sampah di Lujan, 65 kilometer di luar ibu kota Buenos Aires, untuk mencari kardus, plastik, dan logam yang akan dijual.

Penjual menunggu pelanggan di klub barter saat Argentina menghadapi salah satu inflasi tertinggi di dunia. (Foto: Reuters)

Dia menambahkan, biaya makanan telah melonjak begitu tinggi dalam beberapa bulan terakhir, sehingga membuatnya sulit untuk memberi makan keluarganya dengan lima anak. Omar mengatakan, semakin banyak pekerja informal akan datang ke tempat pembuangan sampah untuk menemukan barang apa pun yang bisa mereka jual dalam perjuangan untuk bertahan hidup.

"Dua kali lebih banyak orang datang ke sini karena ada begitu banyak krisis," ucap Omar seraya menjelaskan bahwa dia bisa menghasilkan antara 2.000-6.000 peso per hari dengan menjual sampah yang dapat didaur ulang.

Menurut laporan Reuters, banyak pria dan wanita di tempat pembuangan sampah yang mencari pakaian yang bisa digunakan hingga makanan sisa. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
6 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Nasional
20 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Nasional
26 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
27 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal