Inflasi Sri Lanka Turun Jadi 0,8 Persen di September, Ini Pendorongnya

Aditya Pratama
Tingkat inflasi harga konsumen Sri Lanka turun menjadi 0,8 persen tahun-ke-tahun pada bulan September, dari 2,1 persen pada bulan Agustus. (Foto: Reuters)

“Kami memperkirakan inflasi pada akhir tahun ini akan berada pada kisaran 5 persen. Kenaikan kecil diperkirakan terjadi karena efek dasar akan berakhir pada bulan September namun dampak dari penyesuaian harga diperkirakan tidak terlalu parah,” ujar Kepala Penelitian First Capital Research Dimantha Mathew dikutip, Selasa (24/10/2023). 

Sri Lanka mendapatkan kesepakatan tingkat staf mengenai peninjauan pertama dana talangan sebesar 2,9 miliar dolar AS dari Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat lalu. Tetapi, negara tersebut masih memerlukan persetujuan dari Dewan Eksekutif pemberi pinjaman global tersebut.

Negara Asia Selatan ini perlu menyelesaikan pembicaraan restrukturisasi utang dengan pemberi pinjaman bilateral utama termasuk Jepang dan India serta pemegang obligasi agar dapat melewati tinjauan pertama dan mendapatkan tahap kedua sekitar 330 juta dolar AS.

Perekonomian Sri Lanka yang terpuruk diperkirakan masih akan berkontraksi sebesar 2 persen pada tahun 2023 setelah menyusut 7,8 persen pada tahun lalu.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
10 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Internasional
19 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
19 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
21 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal