Ini 4 Kebijakan Ekonomi Jokowi yang Harus Dilanjutkan

Isna Rifka Sri Rahayu
Pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin unggul dalam hitung cepat (quick count) mayoritas lembaga survei. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin unggul dalam hitung cepat (quick count) mayoritas lembaga survei. Jokowi merupakan calon presiden (capres) petahana yang kini masih memerintah dan telah menggulirkan sejumlah paket kebijakan untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, dalam paket kebijakan ekonomi (PKE) jilid tiga, pemerintah berencana menurunkan harga gas untuk industri. Namun, hingga kini belum terlaksana sepenuhnya.

"Menurut saya yang paling mendesak itu adalah janji dulu di paket kebijakan untuk menurunkan harga gas untuk industri," ujarnya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (20/4/2019).

Paket kebijakan tersebut diterbitkan sejak Mei 2016 yang kemudian diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang penetapan harga gas bumi tidak lebih tinggi dari 6 dolar AS per mmbtu. Pasalnya, tingginya harga gas sangat berpengaruh besar terhadap total biaya produksi.

Penetapan harga gas bumi ini ditujukan bagi pengguna yang bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca dan sarung tangan. Namun, hingga saat ini, baru tiga industri yang mendapatkan keringanan harga gas bumi ini, yaitu industri pupuk, baja dan petrokimia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Nasional
5 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
6 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
7 hari lalu

Purbaya Pede Ekonomi RI Kuartal IV 2025 Tumbuh di Atas 5,5 Persen, Ini Faktornya

Nasional
7 hari lalu

Sandiaga Uno: Indonesia Punya Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal