Ini Alasan Pemerintah Membuka Puluhan Sektor Usaha bagi Investor Asing

Rully Ramli
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, pemerintah memiliki alasan kuat membuka sejumlah sektor usaha untuk investor asing. Sektor-sektor tersebut dinilai tidak diminati oleh investor dalam negeri, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, keputusan pemerintah mengubah daftar negatif investasi (DNI) untuk mendongkrak investasi di dalam negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor-sektor itu tidak dilirik oleh investor.

"Yang dibuka karena tidak ada investasi dalam tiga tahun terakhir atau investasinya tidak signifikan,” kata Menperin melalui keterangan tertulis, Senin (19/11/2018).

Dia menyebut, beberapa sektor usaha tersebut antara lain industri percetakan kain dan industri rajut, industri crumb rubber, industri kopra, kecap, pengolahan susu, susu kental manis, industri barang dari kayu, industri minyak atsiri, serta industri paku, mur dan baut.

"Contohnya, penghapusan bidang usaha industri pengolahan crumb rubber dari regulasi DNI. Hal ini dilakukan karena selama tahun 2012-2016 penambahan industri tersebut hanya bertambah satu unit saja, dari 201 perusahaan menjadi 202 perusahaan," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Nasional
4 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
11 hari lalu

Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya

Nasional
11 hari lalu

Prabowo Minta Purbaya-Rosan Cari Solusi Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh 

Nasional
12 hari lalu

Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal