Oke mengatakan, izin impor jagung 100.000 ton sebelumnya sudah direalisasikan oleh Perum Bulog sebanyak 70.000 ton. Sisanya akan dituntaskan sekitar pertengahan bulan ini.
Sesuai keputusan rakortas, kata Oke, impor jagung tambahan ini tidak akan mengganggu panen raya petani. Impor tambahan ini dilakukan karena harga jagung tak kunjung turun sehingga membuat peternak unggas mengeluh.