Jalan Tol Layang Japek Dibuat Bergelombang, Ini Alasan Waskita Karya

Antara
Tol Layang Jakarta-Cikampek. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - PT Waskita Karya (Persero) Tbk angkat bicara soal desain tol layang Jakarta-Cikampek yang dibuat bergelombang. Perusahaan konstruksi pelat merah itu memastikan jalan tol bertingkat itu aman.

Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan, pembangunan tol Japek menghadapi kendala yang rumit. Selain ada proyek LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung, lokasi tol tersebut juga dikelilingi saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 500 kV, simpang susun, dan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Kondisi tersebut, kata dia, membuat sulit bagi kontraktor untuk membuat jalan rata alias tidak bergelombang. Untuk membuat jalan di lokasi tersebut ada dua opsi yaitu di bawah atau di atas JPO dan simpang susun.

"Kalau datarnya mau di bawah JPO dan di bawahnya simpang susun itu tidak memungkinkan," kata Bambang, dikutip Sabtu (21/12/2019).

Dia melanjutkan, pembangunan jalan tol membutuhkan area kosong (clearance area) sebesar 5,1 meter. Sementara JPO dan simpang susun yang paling rendah tingginya antara 5-6 meter.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Waskita Kantongi Proyek Sekolah Rakyat di Sulsel, Target Rampung 2026

Bisnis
1 bulan lalu

Kajian Integrasi Waskita-Hutama Karya Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Megapolitan
1 bulan lalu

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 74,37 Persen, Ditargetkan Rampung Juni 2026

Nasional
2 bulan lalu

Bendungan Rukoh Siap Difungsikan, Waskita Karya Kebut Proyek Pengarah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal