JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) memastikan proyek pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap di Jawa Tengah, tetap berjalan. Hal ini dalam rangka mewujudkan cita-cita meraih kemandirian dan ketahanan energi nasional.
"Pertamina tetap akan melanjutkan RDMP Cilacap secara mandiri, sambil secara paralel akan dilakukan pencarian strategic partner yang lain," kata Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Fajriyah menambahkan, meskipun dunia masih dilanda pandemi COVID-19, penurunan permintaan BBM dan tekanan terhadap nilai kurs rupiah, Pertamina tetap fokus untuk menuntaskan proyek strategis nasional yang merupakan amanah dari pemerintah, termasuk pembangunan kilang Cilacap sebagai bagian dari proyek RDMP/GRR Pertamina.
"Pertamina tetap menjalankan rencana investasi yang telah tertuang dalam RKAP, sekaligus memastikan amanah pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional melalui pembangunan kilang," ujar dia.
Menurut dia, Pertamina akan memaksimalkan dan mengoptimalkan penyelesaian proyek pengembangan kilang dan pembangunan kilang baru agar dapat selesai sesuai target waktu yang ditetapkan. Jika proyek ini rampung, nantinya kilang yang saat ini berkapasitas 1 juta barel per hari akan meningkat dua kali lipat menjadi 2 juta barel per hari sehingga kebutuhan BBM dapat terpenuhi tanpa perlu impor.