"Dengan penuntasan RDMP/GRR, Pertamina berharap dapat memenuhi target Pemerintah untuk menyetop impor BBM pada tahun 2026," tutur dia.
Melalui proyek pengembangan kilang Cilacap, kapasitas kilang yang semula sebesar 348.000 barel akan meningkat menjadi 370.000 barel per hari. Selain itu juga akan terjadi peningkatan produksi bensin (gasoline) dari 59.000 bph menjadi 138.000. Dan produksi minyak diesel dari 82.000 bph menjadi 137.000 bph.
"Sebelumnya kami juga telah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap dan saat ini menjadi bagian dari RU IV Cilacap. Kilang telah beroperasi penuh dan sejak pandemi Covid-19, operasional tetap berjalan dengan protokol keamanan dan kesehatan," katanya. Keputusan ini diambil lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan dari mitra awalnya, Saudi Aramco.