JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menggalakkan gerakan serap gabah petani di beberapa wilayah di Indonesia. Program serap gabah petani itu digelar pertama kalinya di Kabupaten Banyuwangi oleh PT Pertani di Tahun 2021 dan selanjutnya akan digelar juga di kabupaten serta kota lainnya secara berkelanjutan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi mengatakan, guna menjalankan program tersebut, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Pertani (Persero). Kerja sama ini bertujuan juga mengamankan harga beras di tingkat petani.
“Kementerian Pertanian dalam hal ini bekerja sama dengan PT Pertani melakukan penyerapan gabah produksi petani kita, dan tentunya di atas HPP (harga pembelian pemerintah) sehingga petani dapat menikmati keuntungan yang wajar,” ujarnya dalam keteranganya, Minggu (28/3/2021).
Menurut Agung, kerja sama ini merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah terhadap stabilisasi harga gabah di tingkat petani. Diharapkan dengan kolaborasi antara Kementan dan PT Pertani dapat mensejahterakan petani dan menstabilkan harga.
“Ini adalah suatu bentuk kepedulian dan kehadiran Pemerintah merespons ketidakstabilan harga gabah di tingkat petani,” ucapnya.