Pemerintah China telah memutuskan untuk menerbitkan obligasi pemerintah khusus senilai 3 triliun yuan (411 miliar dolar AS) yang memecahkan rekor tahun depan, dalam upaya fiskal yang intensif untuk merangsang ekonomi yang sedang berjuang, Reuters melaporkan pada hari Selasa.
Kemudian China mengizinkan pejabat lokal untuk memperluas investasi dengan obligasi pemerintah utama dan menyederhanakan persetujuan, mengizinkan proyek kecuali dibatasi oleh daftar yang diterbitkan kabinet, untuk memanfaatkan pendanaan publik dengan lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi, sebuah dokumen pemerintah menunjukkan pada hari Rabu.
Dari sentimen domestik, berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ekonom hingga pelaku usaha menjerit daya beli masyarakat Indonesia anjlok pada tahun ini, membuat aktivitas ekonomi melambat. Dari sisi level konsumsi rumah tangga saja, selama tiga kuartal tahun ini terus tumbuh di bawah 5 persen.
Per kuartal III-2024 saja, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen (yoy). Membuat laju pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 hanya 4,95 persen.
Meski begitu, pemerintah masih bersikeras menganggap daya beli masyarakat Indonesia tetap terjaga. Terjaganya daya beli dilihat dari sudut pandang indeks keyakinan konsumen per November yang masih naik ke level 125,9, hingga indeks penjualan riil yang juga masih tumbuh meski hanya 1,7 persen.
Sebaliknya, para ekonom memandang daya beli masyarakat sudah tampak jelas tengah jatuh. Untuk melihat data daya beli masyarakat melambat, bisa merujuk pada realisasi kondisi ekonomi pada kuartal III-2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kuartal III-2024 bisa menjadi acuan dalam melihat daya beli sesungguhnya masyarakat, karena tidak ada faktor musiman yang menolong angka pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan konsumsi dari yang sebelumnya di atas 5 persen menjadi di bawah 5 persen itu sebenarnya tanda yang clear bahwa ada potensi pelemahan daya beli.