Jelang Pengumuman BPS, Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia 2020 Minus 2,2 Persen

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Antara)

Meskipun optimisme pemulihan ekonomi tinggi pada awal tahun ini, tapi tingkat penyebaran Covid-19 diakuinya masih tinggi di Indonesia. "Tentu pelaksanaan APBN masih mengalami ketidakpastian karena pada Januari ini, meski kita punya optimisme dan harapan pemulihan terjadi, kita juga melihat Covid-19 melonjak sesudah liburan panjang," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya memprediksi ekonomi Indonesia sepanjang 2020 minus 0,49 persen. Ini dampak dari pandemi Covid-19. 

“Diharapkan di kuartal ketiga bisa membaik dengan prediksi minus dua, minus satu atau bahkan kita berharap bisa masuk positif,” ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian

Nasional
5 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
14 hari lalu

Harta Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu Capai Rp71 Miliar, Unggul Jauh dari Purbaya

Megapolitan
15 hari lalu

Rano Karno Tak Masalah Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Ini Alasannya

Nasional
16 hari lalu

Penyerapan Dana Pemerintah di Himbara Naik, Purbaya Siap Gelontorkan Uang Lagi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal