Jelang Pengumuman BPS, Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia 2020 Minus 2,2 Persen

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan realisasi ekonomi Indonesia pada 2020 masih sesuai perkiraan. Diprediksi ekonomi Indonesia akan terkontraksi 2,2 persen.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera mengumumkan ekonomi Indonesia tahun 2020 Jumat pekan ini. "Kemenkeu (Kementerian Keuangan) yakin minus 1,7 persen hingga 2,2 persen," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (1/2/2021).

Sebelumnya, angka kontraksi tersebut jauh lebih baik dari kondisi kuartal III 2020 yang minus 3,49 persen dan kuartal II 2020 minus 5,32 persen. Untuk itu, Sri Mulyani mengatakan akan memaksimalkan instrumen fiskal pada 2021. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian

Nasional
5 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
14 hari lalu

Harta Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu Capai Rp71 Miliar, Unggul Jauh dari Purbaya

Megapolitan
15 hari lalu

Rano Karno Tak Masalah Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Ini Alasannya

Nasional
16 hari lalu

Penyerapan Dana Pemerintah di Himbara Naik, Purbaya Siap Gelontorkan Uang Lagi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal