Jokowi Instruksikan Kementerian dan Pemda Selesaikan Tumpang Tindih Lahan

Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menyelesaikan permasalahan tumpang tindih lahan. Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan sengketa berkepanjangan, dan memberikan kepastian hukum untuk akselerasi pembangunan.

Jokowi memaparkan, hingga saat ini terdapat 77,3 juta hektare lahan atau 40,3 persen dari total wilayah Indonesia, yang statusnya masih tumpang tindih. Tumpang tindih status lahan tersebut mengganggu perencanaan pembangunan. 

Salah satu penyebab ketidakpastian status lahan tersebut karena perencanaan pembangunan tidak berbasiskan data yang sama. "Saya minta kementerian/lembaga dan pemda bekerja sama berkolaborasi untuk selesaikan tumpang tindih lahan di lapangan. Ini penting sekali, baik di kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Dia meminta agar kompilasi peta tematik dalam geoportal kebijakan satu peta segera diselesaikan. Kompilasi peta tematik itu akan membentuk Peta Indikatif Tumpang Tindih Informasi Geospasial Tematik (PITTI) yang menggambarkan keberadaan lahan yang terindikasi tumpang tindih di setiap daerah.

"Karena itu saya minta hari ini juga segera diselesaikan. Gunakan peta indikatif tumpang tindih informasi geospasial tematik sebagai peta kerja untuk selesaikan masalah tumpang tindih pemanfaatan lahan," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Menkes Beri Lampu Hijau soal Rencana Bangun RS Internasional di Lahan Sumber Waras

Bisnis
14 hari lalu

Bank Tanah Kuasai 34.600 Hektare HPL per Oktober 2025, Siap Tambah Lagi di Akhir Tahun

Buletin
3 bulan lalu

Polda Riau: 50 Orang Ditetapkan Tersangka terkait Karhutla

Buletin
4 bulan lalu

Kebakaran Meluas, Riau Darurat Karhutla

Nasional
4 bulan lalu

Kebakaran Hutan dan Lahan Meluas, Limapuluh Kota Berstatus Tanggap Darurat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal