Jokowi: Kalau Dulu Lockdown, Ekonomi Bisa Minus 17 Persen

Dita Angga
Presiden Jokowi. (Foto: Humas Setkab)

Jokowi menambahkan, kondisi ekonomi negara-negara di dunia jauh lebih parah. OECD memperkirakan ekonomi Prancis tahun ini minus 17,2 persen, Inggris minus 15,4 persen, Jerman minus 11,2 persen, dan AS minus 9,7 persen.

"Minus semuanya, negara-negara minus, enggak ada yang plus semua. Padahal di awal, IMF itu memperkirakan (kita) masih plus, yang plus itu China, India, Indonesia," kata Jokowi.

Dia meminta kepada kepala daerah untuk pandai-pandai mengatur ekonomi dan kesehatan di tengah pandemi.

"Saya minta kepada para Gubernur agar rem dan gasnya ini diatur betul. Jangan sampai tidak terkendali. Nggak bisa kita ngegas yang hanya ekonominya saja enggak bisa, ya Covid-19nya juga nanti malah naik ke mana-mana, enggak bisa. Dua-duanya ini harus betul-betul di gas dan remnya diatur betul, semuanya terkendali semuanya," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik

Nasional
3 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Nasional
3 hari lalu

Polda Metro Pastikan Roy Suryo cs Tetap Tersangka usai Gelar Perkara Ijazah Jokowi

Nasional
3 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal