"Saya ini ke Kalbar sudah sepuluh kali, yang (provinsi) lain-lain, paling kita tengok baru tiga, empat kali. Di sini sudah sepuluh kali. Coba bandingkan. Saya tanya, (Pos Lintas Batas Negara/PLBN) Entikong bagus enggak? Nanya, (PLBN) Badau bagus enggak? Coba tengok yang namanya (PLBN) Aru bagus enggak?" ucap dia.
Jokowi juga menyebutkan kondisi jalan di perbatasan Kalbar dengan Malaysia yang sudah jauh berbeda dengan kondisi sebelum dirinya menjabat sebagai Presiden. "Coba jalan di perbatasan Kalbar dengan Malaysia mulus enggak? Coba yang bilang tidak mulus, naik ke panggung, yang bilang Entikong enggak bagus, nanti saya kasih sepeda," kata Jokowi.
Ketua TKD Kalbar Hildi Hamid mengakui bahwa dalam sejarah, Jokowi merupakan satu-satunya Presiden yang datang ke Kalbar hingga sepuluh kali dalam waktu hanya 4,5 tahun. "Kami sampaikan rasa syukur tak terhingga karena 4,5 tahun, telah banyak membangun insfrastruktur di Kalbar. Pembangkit listrik, jalan di perbatasan, Pelabuhan Internasional Kijing. Kita semua berharap ke depan ingin jalan alternatif seperti tol, sangat berharap terjadinya pemekaran Provinsi Kapuas Raya," tuturnya.