Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dari 12 proyek tersebut, tiga di antaranya merupakan proyek infrastruktur di Indonesia, yakni untuk sektor urban dan multisektor.
Di sektor urban terdiri dari dua proyek, yakni Peningkatan Permukiman Kumuh Nasional di Indonesia dengan dana pinjaman dari AIIB sebesar 216,5 juta dolar AS atau setara Rp2,8 triliun dan Bank Dunia sebesar 216,5 juta dolar AS.
Sedangkan multisektor meliputi Proyek Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah dan Proyek Perbaikan dan Keselamatan Operasional Damage Tahap II.